Aura asmara batu Kecubung (Amethyst)
Untuk di Indonesia, kecubung atau amethyst sudah mendapatkan posisi dihati penggemarnya, karena selain keindahannya, masyarakat kita meyakini bahwa Kecubung memiliki khasiat pengasihan. Benar atau tidaknya dikembalikan pada pribadi masing-masing. Batu Kecubung tidak sulit didapat, anda cukup datang ke Martapura (kalimantan), Pasar Batu Aji Rawa Bening dan PGJ (Jakarta), Malioboro (perempatan kantor pos – Jogjakarta), atau di Otista (Bandung). Dilokasi-lokasi tersebut banyak ditawarkan batu Kecubung dengan berbagai kualitas dan asalnya, ya tentu saja kualitas berbanding lurus dengan harganya. Satu Batu kecubung berkisar antara Rp 50.000 sampai diatas Rp 750.000,- tergantung kualitas dan ukurannya.
Sudah mahfum bahwa di Indonesia kecubung atau amethyst selain sebagai batu perhiasan juga sering dianggap sebagai batu yang memiliki tuah atau khasiat, salah satu contoh adalah kecubung yang disebut kecubung khasian yang di percaya mempunyai khasiat untuk mendapat kan simpati dari orang lain dan juga orang menjadi tidak ingin berbuat jahat kepada si pemakai batu tersebut. Tetapi menurut kepercayaan untuk membuat batu tersebut berkhasiat, harus di olah secara alami, atau tidak menggunakan alat alat modern, seperti gerinda atau obat pemoles lainnya, umum nya mereka menggosok nya dengan menggunakan bambu ( bisa bambu hitam atau bambu biasa ), dan terkadang si pembuat juga berpuasa. Ada juga Kecubung Combong (berlubang). Cubung ini lebih dahsyat lagi kekuatannya.
Selain hal-hal yang berbau supranatural, Kecubung juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan bathin/spiritual serta kewaspadaan intuitif seseorang. Juga digunakan untuk meredakan sakit kepala. Legenda mengatakan, menggunakan Amethyst atau minum dari cawan yang terbuat darinya, akan mencegah terjadinya keracunan, karena sifat mineral yang diyakini sebagai penawar racun. Selain itu dapat membantu dalam meditasi dan meningkatkan pemahaman spiritual, kejujuran diri, dan inspiras, imembuka kesadaran dan kemampuan menerima informasi pada tingkat lebih tinggi, membantu mereka yang ingin membebaskan diri dari kecanduan, khususnya alcohol, menyamankan kita pada masa kesedihan dan kehilangan, mengurangi ketegangan syaraf dan menghilangkan sakit kepala, mengurangi sakit dan bengkak pada luka dan mengurangi gejala sakit pada paru-paru dan gangguan usus. Ada kepercayaan lama menunjukkan arak yang diminum di dalam gelas amethyst tidak akan menyebabkan peminum menjadi mabuk.
Tips Merawat Batu Kecubung atau Amethyst
Bagi para kolektor batu Mulia, merawat ini hal sepele tapi sulit dilakukan karena keterbatasan waktu. Cobalah melakukan perawatan secara periodik dengan membersihkan Kecubung atau Amethyst anda di alat pembersih perhiasan atau dapat pula dengan menggunakan air hangat yang sudah diberi sedikit sabun khusus, kemudian sikatlah perlahan dengan sikat yang memiliki bulu halus. Jaga jangan sampai Amethyst anda terkena panas atau sinar matahari yang sangat terik dalam waktu lama karena warna batu akan memucat, serta simpanlah dalam tempat tersendiri dalam artian tidak tergores atau tergesek dengan batu koleksi anda yang lain. Hindarkan juga batu kecubung anda dari bahan-bahan kimia atau kosmetik semprot seperti parfum dan hairspray karena dapat membentuk lapisan kimia dipermukaan batu yang mengakibatkan batu anda menjadi kusam. Selamat berburu kecubung yang anda minati….bagi para pria sendiri, boleh juga mencoba batu ini untuk memikat kekasih idaman anda…hasilnya? Ask by yourself…